Langsung ke konten utama

Ramadhan menyenangkan, sebar kebaikan kuatkan jalinan silaturahmi


Ramadhan adalah bulan ketika segala pintu kebaikan dibuka selebar-lebarnya. Di dalam wajah ramadhan yang penuh kebaikan, kita diajak untuk berbondong-bondong masuk ke dalam pintu kebaikan tersebut. Dan tak terasa satu minggu sudah wajah ramadhan meninggalkan kita. 


Pada bulan ramadhan segala pintu kebaikan dibuka. Kita diajarkan untuk giat melakukan kebaikan, dengan tujuan untuk melatih diri kita.  Kita berlatih membiasakan diri kita untuk menyebarkan kebaikan. Melatih diri, membiasakan diri, dengan harapan ketika ramadhan telah pergi meninggalkan kita, kebaikan dari ramadhan tidak ikut sirna. Tujuan utama dari bulan ramadhan itu tak lain adalah melatih diri untuk menjadi lebih baik dari versi diri kita sebelumnya. 


Melalui tulisan ini aku ingin mengutarakan betapa bersyukurnya diriku karena bisa kembali berjumpa di bulan ramadhan tahun ini. Aku bersyukur melalui perjumpaan ini, bulan ramadhan turut mempertemukan diriku dengan orang-orang baik di luar sana. 


Selama satu bulan ramadhan, kupanjatkan rasa syukur sebab bisa ikut berpartisipasi masuk ke dalam pintu-pintu kebaikan bulan penuh berkah di tahun ini. Di bulan ramadhan ini, aku bersama teman-teman Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam Kab. Kupang (FKPAI) dan Mahasiswa RPL Ahwal al-Syakhsyiyah (AS) Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) bersama-sama bahu-membahu menyebar kebaikan melalui program-program yang kami rancang. Dan tentunya dengan harapan program yang kami rancang akan memberi berkah kebaikan untuk saudara seiman.  


Kegiatan Kajian Spesial Ramadhan via Zoom
Di bulan penuh berkah tahun ini ada beberapa program kebaikan yang kami rancang, diantaranya, safari ramadhan di pelosok desa di ntt, kajian spesial ramadhan, berbagi berkah ramadhan.


Sungguh menyenangkan bisa mengisi bulan ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang tak hanya meningkatkan iman, tetapi juga meningkatkan ikatan tali silaturahmi dengan saudara-saudara di NTT. 


Dalam kegiatan safari ramadhan, sungguh menyenangkan karena kami bisa menyusuri beberapa desa pelosok di NTT.  Kami merangkai beberapa kegiatan dalam program safari ramadhan seperti, buka puasa dan taraweh bersama, pesantren kilat, mendengar kisah nabi, berbagi hadiah lebaran, berbagi sembako, berbagi kebaikan, quis, games dan tentunya yang tak boleh kami lewatkan yaitu, kegiatan sekolah alam. 


Satu hal yang mengesankan dalam kegiatan bulan ramadhan ini yaitu ketika kami menyelenggarakan program safari ramadhan di desa Raknamo. Dari nama program 'safari ramadhan', tentu setiap yang mendengar langsung mengetahui bahwa program yang kami jalani adalah program dengan tema keagamaan. Walau begitu, di desa Raknamo tokoh-tokoh masyarakat yang bukan beragama Islam juga turut hadir dalam kegiatan kami. Suatu kehormatan bagi kami atas kehadiran mereka. 

Buka puasa bersama 
Di sana, kami saling bertukar pikiran, saling menyebar keharmonisan. Walau kami berbeda dalam kepercayaan iman, namun di sana suasana kebersamaan terasa begitu kental. Perbedaan bukanlah halangan untuk menyebarkan kebaikan. Perbedaan adalah keindahan. 


Ketika suara adzan berkumandang, menandakan datang waktu magrib, kami bersama para tokoh desa Raknamo menyantap hidangan buka puasa dengan begitu nikmat. Bukan soal rasa hidangan, tapi kenikmatan yang kami rasakan berasal dari suasana kerukunan beragama yang begitu harmonis. 


Satu kalimat yang tak bisa aku lupakan dari salah satu tokoh yang hadir, "Dalam menyikapi perbedaan agama maka kita harus bersepakat untuk tidak sepakat. Bahwa kita harus sepakat untuk kerukunan beragama dan tidak sepakat untuk perpecahan dalam kerukunan."


Ramadhan tahun ini menyisakan memori yang begitu manis. Ramadhan tahun ini mengajarkanku tentang arti kebersamaan, arti persaudaraan. Suatu kebanggaan bagiku untuk bisa melewati bulan ramadhan dengan kebaikan-kebaikan yang begitu manis. 


Kegiatan berbagi kebaikan dan berbagi sembako

Aku berharap semoga Allah memberi kami Rahmat umur yang panjang sehingga aku bisa kembali bertemu dengan saudara-saudara di tanah NTT ini. 


Terimakasih bulan ramadhan, terima kasih atas kenangan indah yang telah kau tinggalkan. 


Salam keberagaman, salam kebaikan! 


Komentar