Langsung ke konten utama

Rapat koordinasi Penyambutan Jamaah Haji

 


Kamis, 26 Juni 2025, langit Kupang sedikit mendung, tapi suasana di ruang rapat KUA Kupang Tengah Kabupaten Kupang justru terasa cukup hangat. Bukan karena suhu ruangan, tapi karena topik yang dibicarakan, yakni pemulangan jamaah haji. 

Dalam rapat ini dihadiri oleh Bapak Kepala Kantor Kemenag, Kepala Seksi Haji dan Umrah, perwakilan Kesra, penata ruang, kepala-kepala KUA, semuanya duduk bersama membicarakan satu hal penting yaitu bagaimana caranya menyambut kepulangan para tamu Allah dengan baik.

Terdapat 16 orang jamaah haji asal Kabupaten Kupang yang tahun ini mendapat kesempatan untuk berhaji. Tak semua bisa, tak semua mampu, tapi mereka terpilih. Dan sebentar lagi, mereka akan pulang.

Sembilan orang akan tiba di Kupang dan disambut bersama, sementara tujuh lainnya dijemput oleh keluarga masing-masing. Perjalanan pulang mereka dimulai dari Arab Saudi pada tanggal 4 Juli 2025, lalu transit dua hari di Surabaya, dan pada 6 Juli, mereka akan terbang dengan Lion Air pukul 09.00 pagi menuju Bandara El Tari Kupang.

Di tengah rapat, Kepala Kantor Kemenag mengingatkan, bahwa ini bukan hanya soal teknis. Bukan hanya soal siapa jemput di mana, pakai mobil apa, atau disambut siapa. Tapi ini tentang adab. Tentang memuliakan orang-orang yang baru saja kembali dari perjalanan suci yang tak semua orang bisa tempuh.

"Ini bukan sekadar penyambutan. Ini cara kita menghargai perjuangan dan doa-doa yang mereka bawa pulang. Kita sambut dengan sebaik-baiknya, dengan hati yang terbuka,” ujar beliau.

Rencananya, penyambutan akan dilakukan di masjid terdekat dari bandara, dan Bupati Kabupaten Kupang sendiri akan hadir untuk menyambut mereka. Akan ada senyum-senyum lelah, mungkin beberapa mata berkaca-kaca, dan pelukan-pelukan yang terasa lebih dari sekadar rindu.

Karena sejatinya, kepulangan dari haji bukan hanya pulang fisik. Tapi juga pulang batin. Pulang dengan hati yang, semoga, lebih damai dan lapang.

Dan kita yang menyambut?

Tugas kita bukan hanya membuka pintu, tapi juga menyambut mereka dengan hormat dan penuh doa.



Komentar